Minggu, 01 Juni 2014

Tutorial mikrotik setting

1. Di contoh ini kita siapkan sebuah Interface yang kita beri nama HOTSPOT. Kita dapat gunakan Mikrotik RB-750 atau RB-450 ataupun PC Router di mana 1 Port Ethernet berfungsi sebagai akes ke ISP ( WAN ), lalu 1 Port Ethernet berfungsi sebagai akes LAN dan 1 Port Ethernet berfungsi sebagai akes ke HOTSPOT. Kita bisa fungsikan untuk jaringan LANmaupun langsung di sambungkan ke Access Point.
2. Pada tutorial ini kita berikan IP Address : 192.168.89.1/24 untuk interface ethernetbernama HOTSPOT. IP Address 192.168.89.1   ini juga berfungsi sebagai IP Gateway bagi jaringan HotSpot. Lalu kita siapkan juga sebuah IP POOL dengan nama DHCP_HOTSPOTdengan Range IP Address : 192.168.89.200 – 192.168.89.250.
3. Selanjutnya kita buka menu -> IP -> HOTSPOT lalu klik menu “HOTSPOT SETUP”.
4.Langkah selanjutnya adalah menentukan interface yang di gunakan untuk konfigurasiHotSpot ini. Kita pilih nama interface HOTSPOT yang telah kita siapkan atau kita renamenama interface-nya. Lalu kita klik Next.
5. Lalu kita tentukan IP Address dari Interface HotSpot yang kita kita setting dengan IP Address : 192.168.89.1/24 lalu kita klik Next.
6. Langkah berikutnya adalah menentukan IP Address Pool untuk Client HotSpot ini yang telah kita setting di menu IP Pool sebelumnya yaitu IP Address : 192.168.89.200 – 192.168.89.250. IP Address ini tergantung kita masing-masing, termasuk jumlah range IP-nya atau jumlah Client yang kita sediakan. Lalu kita klik Next.
7. Selanjutnya menentukan Sertifikat akses SSL, kita lewati saja lalu kita klik Next.
8. Langkah selanjutnya menentukan IP Address SMTP Server, kita dapat lewatkan saja lalu kita klik Next.
9. Tahap berikutnya adalah menentukan IP DNS Server yang mana dapat kita isi dengan IP DNS Server yang telah kita tentukan dari menu IP -> DNS -> SETTING.
10. Langkah selanjutnya adalah menentukan Nama DNS, cukup di lewatkan saja lalu kita klikNext.
11. Berikutnya adalah menentukan User Local HotSpot. Berikan admin/admin, selanjutnya kita dapat atur lagi setelah Hotspot Wizard selesai. Lalu kita klik Next.
12. Berikutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini “Setup has completed successfully”yang menandakan setting HotSpot kita telah selesai.
13. Berikutnya kita lihat di menu -> HotSpot -> Server sudah ada konfigurasi yang kita buat barusan.
14. Selanjutnya kita Double klik dan ganti nama HotSpot Server sesuai keinginan kita, serta kita dapat melakukan berbagai perubahan seperlunya.
15. Selanjutnya di menu Tab Server Profile dapat kita lakukan editing juga seperlunya.
16. Selanjutnya di menu Tab User Profiles juga dapat kita edit dengan setting sesuai kebutuhan kita seperti contoh di bawah ini.
17. Kita telah melakukan setting Server HotSpot, Server Profile dan User Profile maka tahap berikutnya adalah membuat Account User.
18. Tentukan juga Limit Akses user sesuai kebutuhan kita. Bisa limited Time Base maupunQuota Base seperti contoh di bawah ini.
19. Okey… sampai disini konfigurasi Mikrotik sudah selesai, selanjutnya kita tinggal konfigurasi / setting di PC Client dengan IP Otomatis / DHCP . ( kalo mengunakan Wifi maka di sarankan tetap mengunakan Security WPA / WPA2 / WPA + Radius ).
20. Kita testing dulu, setelah PC Client terkoneksi sekalipun masih tidak bisa melakukanPING ke IP Router Mikrotik kita. Apalagi ping ke Internet / Google.

Minggu, 25 Mei 2014

Tutorial membuat fie index.php dari terminal Ubuntu

untuk Igos

Masuk ke terminal

Masuk Sebagai Super User
su

Install web server, PHP dan Mysql
sudo apt-get apache2
sudo apt-get php5sudo apt-get mysql-server
sudo apt-get phpmyadmin
 
Masuk ke directori /var/www/

cd /var/www/html

Buat folder baru

mkdir 12018180

Masuk ke folder yang baru dibuat

cd 12018180

Buat file baru

touch index.php




Masuk ke file index.php

nano index.php

 
Isikan syntax berikut

<?php
Echo “Selamat Datang Di Web Yoza”;
?>

simpan dengan ctrl+o
lalu coba jalankan di browser dengan mengetik
http://localhost/12018180/index.php


Sabtu, 17 Mei 2014

Tutorial Konfigurasi DNS Server

Mengkonfigurasi DNS Server


Untuk melakukan konfigurasi DNS server maka lakukan instalasi DNS dengan perintah: 
apt-get install bind9


lalu masuk ke folder bind

cd /etc/bind
ls

Setelah itu cari file db.local dan named.conf

cp db.local db.yoza
 nano db.yoza


isikan

    ;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@    IN    SOA    yoza.com ns1.yoza.com. (
                  2        ; Serial
             604800        ; Refresh
              86400        ; Retry
            2419200        ; Expire
             604800 )    ; Negative Cache TTL
;
@         IN    NS    yoza.com
@         IN    A    127.0.0.1
            IN    A    192.168.10.1 ;(alamat ip komputer anda )
@         IN    AAAA    ::1

ns1IN        A    192.168.10.1  ;(alamat ip komputer anda )

www    IN    CNAME    ns1
ftp        IN    CNAME    ns1
smtp     IN    CNAME    ns1

4. Copy db.yoza
    cp db.yoza db.ipresolver
    nano db.ipresolver 

    isikan
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@    IN    SOA    yoza.com. ns1.yoza.com. (
                  2        ; Serial
             604800        ; Refresh
              86400        ; Retry
            2419200        ; Expire
             604800 )    ; Negative Cache TTL
;
@    IN    NS    yoza.com
1    IN    PTR    yoza.com.

5.  konfigurasi named.conf
     nano named.conf

    isikan

// This is the primary configuration file for the BIND DNS server named.
//
// Please read /usr/share/doc/bind9/README.Debian.gz for information on the
// structure of BIND configuration files in Debian, *BEFORE* you customize
// this configuration file.
//
// If you are just adding zones, please do that in /etc/bind/named.conf.local

include "/etc/bind/named.conf.options";
include "/etc/bind/named.conf.local";
include "/etc/bind/named.conf.default-zones";

// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for
// broadcast zones as per RFC 1912
zone "isgi.edu" {
type master;
file "/etc/bind/db.yoza";
};
//ipnya di balik
zone "10.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.ipresolver";
};
include "/etc/bind/named.conf.local";


6. konfigurasi DNS clien
    cd /etc
    nano resolv.conf

    isikan
# Dynamic resolv.conf(5) file for glibc resolver(3) generated by resolvconf(8)
#     DO NOT EDIT THIS FILE BY HAND -- YOUR CHANGES WILL BE OVERWRITTEN
search yoza.com
nameserver 192.168.10.1 (ip komputer anda)

7. restart bind
    /etc/init.d/bind9 restart


8. cek dengan
    dig -x isgi.edu
    jika nilai tidak 0 berati berhasil
    ping www.yoza.com   jika tidak unreachable berarti berhasil